Kami mengguna kuki di laman web kami untuk beberapa tujuan, termasuk analisis, prestasi dan pengiklanan. Maklumat lanjut.
OK!
Boo
LOG MASUK
2.7J jiwa
146K jiwa
155 jiwa
143K jiwa
26K jiwa
5.1K jiwa
4.1K jiwa
1.4K jiwa
1K jiwa
837 jiwa
805 jiwa
614 jiwa
533 jiwa
519 jiwa
431 jiwa
342 jiwa
313 jiwa
280 jiwa
202 jiwa
151 jiwa
151 jiwa
147 jiwa
140 jiwa
131 jiwa
129 jiwa
118 jiwa
115 jiwa
113 jiwa
102 jiwa
91 jiwa
86 jiwa
81 jiwa
77 jiwa
73 jiwa
72 jiwa
71 jiwa
68 jiwa
68 jiwa
65 jiwa
59 jiwa
58 jiwa
57 jiwa
53 jiwa
51 jiwa
51 jiwa
47 jiwa
46 jiwa
46 jiwa
43 jiwa
43 jiwa
42 jiwa
40 jiwa
39 jiwa
37 jiwa
36 jiwa
36 jiwa
32 jiwa
30 jiwa
29 jiwa
28 jiwa
27 jiwa
27 jiwa
26 jiwa
26 jiwa
25 jiwa
24 jiwa
23 jiwa
23 jiwa
23 jiwa
22 jiwa
22 jiwa
22 jiwa
22 jiwa
21 jiwa
20 jiwa
19 jiwa
19 jiwa
19 jiwa
19 jiwa
18 jiwa
17 jiwa
16 jiwa
16 jiwa
16 jiwa
15 jiwa
15 jiwa
15 jiwa
15 jiwa
14 jiwa
14 jiwa
13 jiwa
13 jiwa
13 jiwa
12 jiwa
12 jiwa
11 jiwa
11 jiwa
11 jiwa
10 jiwa
9 jiwa
9 jiwa
9 jiwa
9 jiwa
9 jiwa
8 jiwa
8 jiwa
8 jiwa
8 jiwa
8 jiwa
7 jiwa
7 jiwa
7 jiwa
7 jiwa
6 jiwa
6 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
5 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
4 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
3 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
2 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
1 jiwa
0 jiwa
0 jiwa
0 jiwa
0 jiwa
Alam Semesta
Disiar Rabu, 5 Oktober 2022
2tahun
ISFJ
Capricorn
SEBAGAI seorang pemandu kereta sewa, Ishak Harun, 65, berpengalaman luas dengan selok-belok jalan terutama di Terengganu. Lelaki yang menetap di bandar Paka, Dungun itu berpengalaman menghantar ramai pelanggan sehingga ke daerah Besut dengan kereta sewanya sebelum memperlahankan kerjayanya beberapa tahun lalu atas faktor usia dan kesihatan. Bercerita tentang pengalamannya, peristiwa seram dialami sewaktu menumpangkan seorang wanita di Bukit Bauk, Dungun pada tahun 1990-an masih belum dapat dilupakan. “Menyebut tentang Bukit Bauk, masyarakat setempat sering melabelkannya sebagai lokasi menyeramkan dan misteri serta kononnya mempunyai penempatan bunian. “Kebetulan sebelum dinaik taraf pada tahun 2014, jalan yang menjadi antara laluan utama ke Pantai Timur sebelum kewujudan Lebuh Raya Pantai Timur 2 (LPT 2) itu agak sempit, berselekoh tajam dan gelap sehingga sering mencetuskan kemalangan maut,” katanya kepada Panorama baru-baru ini. Ishak mengakui pada mulanya kurang percaya dengan dakwaan-dakwaan tersebut sehinggalah persepsinya berubah setelah mengalaminya sendiri pada tahun 1990-an. “Waktu itu saya dalam perjalanan pulang ke rumah di Paka selepas menghantar penumpang ke Kampung Kuala Abang, Dungun. Sebaik melintasi laluan di Bukit Bauk, seorang wanita muda berambut panjang mengurai berbaju kurung melambaikan tangan menahan kereta sewa saya,” ceritanya. Ishak berkata, pada mulanya dia tidak mahu melayan memandangkan pada ketika itu jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi, namun tetap memberhentikan kenderaan. Wanita yang berusia dalam lingkungan 20-an itu merayu ihsan saya untuk membantu membawanya pulang ke rumah orang tuanya yang terletak di sebuah perkampungan tidak jauh dari kawasan itu. “Dia dengan sebak mendakwa mengalami kesulitan sehingga kehilangan barangan peribadi termasuk beg duit. Saya yang tidak sampai hati telah mempelawanya masuk ke dalam kereta sewa dan berjanji akan menghantarnya pulang tanpa mengenakan sebarang bayaran,” katanya. Tambah Ishak, walaupun hatinya meronta untuk mengetahui lebih lanjut, wanita itu hanya memberitahu nama dirinya sebelum mendiamkan diri di tempat duduk penumpang belakang di sepanjang perjalanan. Walaupun baju kurung wanita itu agak berkedut dan berkeromot, bau badannya wangi membuatkan rasa was-wasnya tentang kemungkinan wanita itu sebenarnya hantu hilang serta-merta. “Tidak lama kemudian, kereta sewa yang saya pandu tiba ke destinasi dan dia sempat menunjukkan rumah orang tuanya yang terletak di tepi jalan sebelum mengucapkan terima kasih dan beredar pergi,” ujarnya. Hari terus berlalu, rezeki Ishak mencurah-curah selepas itu dengan menerima ramai penumpang terutama bagi perjalanan jarak jauh. Begitupun dia tetap tidak sedap hati dan nekad mengunjungi rumah yang ditunjukkan wanita pada malam itu bagi mengetahui cerita sebenar beberapa minggu selepas itu. “Kedatangan saya disambut pasangan suami isteri yang mengakui ibu bapa wanita itu. Terkejut kedua-dua mereka, malah wanita warga emas itu menangis teresak-esak apabila mendengar cerita saya. Dalam keadaan serba salah, suami isteri itu memberitahu wanita yang menaiki kereta sewa saya itu sebenarnya sudah meninggal dunia akibat kemalangan jalan raya di Bukit Bauk kira-kira sebulan sebelum saya menemui ‘kelibatnya’,” katanya. Mendengar penjelasan itu, giliran Ishak pula terkejut dan bertanya berkali-kali bagi mendapatkan kepastian sebelum ditunjukkan pusara wanita itu yang dikebumikan di tanah perkuburan Islam tidak jauh dari rumahnya. “Saya demam beberapa hari selepas itu. Walaupun tak pasti hikmah di sebalik kejadian, sejak hari itu, saya lebih kerap memasang bacaan al-Quran terutama apabila memandu kereta sewa pada waktu malam berbanding memutarkan radio untuk dengar lagu kesukaan,” ujarnya.
7
5
Komen
Komuniti cerita, sembang dan bincang.
SERTAI SEKARANG
160 JIWA
Temui Orang Baru
50,000,000+ MUAT TURUN
SERTAI SEKARANG