Kami menggunakan cookie di situs web kami untuk sejumlah tujuan, termasuk analitik, kinerja, dan iklan. Selengkapnya.
OK!
Boo
MASUK
Alam Semesta
Diposting Jumat, 26 April 2024
16h
INFP
Sagittarius
Di Sebalik Pintu
Dari celah kecil di langit-langit, aku mengintip kegelapan dengan beberapa cahaya kecil tersebar acak. Oh, ya, itu bintang. Artinya sekarang sudah malam. Bermenit-menit aku duduk memeluk lutut sembari menengadah. Bagaimana rasanya melihat bintang dari luar? Apakah langit jauh lebih luas dari apa yang kupandang di sini? Krrrkkk ... Ah, perutku berbunyi. Aku lapar. Kapan, ya, terakhir kali aku makan? Mungkin itu kemarin malam, ataukah dua hari lalu? Aku mengetuk kepalaku yang kosong. Ya, itu terbukti dari suara ketukan yang dihasilkannya. Begitu kata pengasuh. Seseorang yang cerdas, bila kepalanya dipukul tidak akan terdengar seperti milikku, tapi seharusnya seperti kepala pengasuh—namun, aku bahkan tidak tahu bagaimana bunyi kepala pengasuh. Bunyi derap diikuti derik besi membuatku menoleh ke arah pintu. Lubang persegi kecil di bagian bawahnya terbuka, cahaya datang dari sana. "Aku membawakanmu makan malam." Itu suara pengasuh. Nampan besi berisi potongan roti terlempar melalui lubang itu, dentingnya mengisi udara ruangan ini, merayap ke telingaku, menetap beberapa detik. "Tidak ada air?" tanyaku, yang membuatku sadar betapa beratnya suara yang ku miliki. "Aku haus." Pengasuh berdecak lalu melempar sebotol kecil air. Ia menggelinding menyentuh ujung jari kakiku. "Terima kasih." Aku memungut botol itu lalu membuka tutupnya, butuh sedikit tenaga ekstra untuk melakukannya. Aku tersenyum senang saat tutup sempurna terlepas lantas menenggak isinya sampai tersisa setengah. Sepertinya aku cukup serakah kali ini. "Pengasuh ...." Lubang persegi itu telah tertutup separuh dan berhenti ketika aku memanggil. "Ada apa?" Hening. Aku ragu untuk beberapa detik. "Katakan atau tidak sama sekali!" "Hmm." "Bicaralah yang jelas! Aku tidak punya banyak waktu meladenimu." "Bolehkah aku keluar?" tanyaku cepat. Tanpa sadar kedua tanganku meremas botol plastik itu hingga menimbulkan banyak penyok. "Ck. Ku pikir apa." Lubang persegi itu tertutup rapat. Gelap. Lantas remang. Mataku kembali menyesuaikan diri dengan keterbatasan cahaya. #fictionalstory
5
2
Komentar
Menulis Komunitas
Komunitas menulis, obrolan, dan diskusi.
GABUNG SEKARANG
20 rb JIWA
16h
ENTP
Scorpio
keren..lanjutkan dek bakat menulisnya..smoga kelak jdi sineas yg membanggakan..Amiin
0
0
Balas
16h
INFJ
Aries
👍
0
0
Balas
Bertemu Orang Baru
20.000.000+ UNDUHAN
GABUNG SEKARANG
Pos Terkait
#menulis
21j
INFJ
Pisces
Bias mentari dalam kelabu
Ada sang Mentari yang mengintip di balik awan kelabu. Dia mencari si Hujan, yang tidak datang lagi. Cahayanya tidak terang, redup seolah kekecewaan yang dalam. Tampak seperti hati yang terluka untuk pertama kalinya. Dia ragu, akankah si Hujan kembali? Tidak adakah sekali lagi momen mereka bertemu... baca selengkapnya
5
6
#menulis
13j
INTP
Cancer
Kira kira... bagaimana?
Kakinya berdansa di sela kaca, Tawanya merekah di tengah luka, Tangannya tetap memeluk walau bernanah, la teruskan tarian meski air mata di mana-mana, Sesekali ia terdiam lalu menengadah, Menatap langit dalam waktu lama, Tentu saja, ia sedang berdoa.. Tapi isi pintanya telah berubah, Bukan lagi... baca selengkapnya
4
1
#menulis
1h
INFJ
Taurus
Palembang, angkat tangan!!! Hehe..
2
0
#menulis
17h
ENFJ
Pisces
Jika ada yang lebih indah dari senja mungkin itu kamu
38
7
#menulis
4h
ISFP
Scorpio
semua tentang prioritas
7
3
#menulis
4h
ENTJ
Capricorn
Abadi
Diantara banyaknya manusia dibumi ini Tuhan, menjatuhkan rasaku Pada rapatnya pintu hatimu Ketahuilah, aku selalu menantikanmu disini Kita begitu sempurna dalam ketidaksama an rasa Dan sebelum kata "pergi" menjadi kata yang paling kau cari perlu kau ketahui bahwa “Namamu abadi, tersematkan... baca selengkapnya
7
3