Boo

Kami berdiri untuk cinta.

© 2024 Boo Enterprises, Inc.

Di Lla
Di Lla

16h

INFP

Sagittarius

4
5

Di Sebalik Pintu

Dari celah kecil di langit-langit, aku mengintip kegelapan dengan beberapa cahaya kecil tersebar acak. Oh, ya, itu bintang. Artinya sekarang sudah malam. Bermenit-menit aku duduk memeluk lutut sembari menengadah. Bagaimana rasanya melihat bintang dari luar? Apakah langit jauh lebih luas dari apa yang kupandang di sini? Krrrkkk ... Ah, perutku berbunyi. Aku lapar. Kapan, ya, terakhir kali aku makan? Mungkin itu kemarin malam, ataukah dua hari lalu? Aku mengetuk kepalaku yang kosong. Ya, itu terbukti dari suara ketukan yang dihasilkannya. Begitu kata pengasuh. Seseorang yang cerdas, bila kepalanya dipukul tidak akan terdengar seperti milikku, tapi seharusnya seperti kepala pengasuh—namun, aku bahkan tidak tahu bagaimana bunyi kepala pengasuh. Bunyi derap diikuti derik besi membuatku menoleh ke arah pintu. Lubang persegi kecil di bagian bawahnya terbuka, cahaya datang dari sana. "Aku membawakanmu makan malam." Itu suara pengasuh. Nampan besi berisi potongan roti terlempar melalui lubang itu, dentingnya mengisi udara ruangan ini, merayap ke telingaku, menetap beberapa detik. "Tidak ada air?" tanyaku, yang membuatku sadar betapa beratnya suara yang ku miliki. "Aku haus." Pengasuh berdecak lalu melempar sebotol kecil air. Ia menggelinding menyentuh ujung jari kakiku. "Terima kasih." Aku memungut botol itu lalu membuka tutupnya, butuh sedikit tenaga ekstra untuk melakukannya. Aku tersenyum senang saat tutup sempurna terlepas lantas menenggak isinya sampai tersisa setengah. Sepertinya aku cukup serakah kali ini. "Pengasuh ...." Lubang persegi itu telah tertutup separuh dan berhenti ketika aku memanggil. "Ada apa?" Hening. Aku ragu untuk beberapa detik. "Katakan atau tidak sama sekali!" "Hmm." "Bicaralah yang jelas! Aku tidak punya banyak waktu meladenimu." "Bolehkah aku keluar?" tanyaku cepat. Tanpa sadar kedua tanganku meremas botol plastik itu hingga menimbulkan banyak penyok. "Ck. Ku pikir apa." Lubang persegi itu tertutup rapat. Gelap. Lantas remang. Mataku kembali menyesuaikan diri dengan keterbatasan cahaya. #fictionalstory

Di Sebalik Pintu

5

2

Komentar

Menulis Komunitas

Komunitas menulis, obrolan, dan diskusi.

GABUNG SEKARANG

20 rb JIWA

terbaik
baru
Baraja
Baraja

16h

ENTP

Scorpio

keren..lanjutkan dek bakat menulisnya..smoga kelak jdi sineas yg membanggakan..Amiin

0

0

Balas

Kenu
Kenu

16h

INFJ

Aries

3
2

👍

0

0

Balas

Bertemu Orang Baru

20.000.000+ UNDUHAN

GABUNG SEKARANG